Manajemen Mutu Boarding School (Studi Multisitus MAN Insan Cendekia Serpong Dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin Jakarta)/ KARTIKA KHARISMAWATY)
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, mutu akademik menjadi
salah satu indikator utama keberhasilan sekolah. Mutu akademik mencerminkan
tingkat pencapaian peserta didik dalam ranah kognitif, yang tercermin dalam hasil
belajar, prestasi akademik, dan kemampuan berpikir kritis hasil dari suatu proses
yang dikelola secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan melalui apa yang
disebut sebagai manajemen mutu akademik. Penelitian ini bertujuan untuk : 1)
Menganalisis penetapan standar mutu akademik di Boarding School MAN Insan
Cendekia Serpong dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin Jakarta. 2) Menganalisis
perencanaan mutu akademik di Boarding School MAN Insan Cendekia Serpong
dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin Jakarta. 3) Menganalisis pemenuhan mutu
akademik di Boarding School MAN Insan Cendekia Serpong dan SMAN
Unggulan M.H. Thamrin Jakarta. 4) Menganalisis audit mutu akademik di
Boarding School MAN Insan Cendekia Serpong dan SMAN Unggulan M.H.
Thamrin Jakarta. 5) Menganalisis perbaikan mutu akademik secara berkelanjutan
di Boarding School MAN Insan Cendekia Serpong dan SMAN Unggulan M.H.
Thamrin Jakarta. 6) Menyusun model konseptual manajemen mutu akademik yang
dapat dijadikan sebagai rujukan dalam pengembangan sekolah menengah unggulan
berbasis boarding di Indonesia.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi
multisitus, penelitian ini menggali praktik implementasi mutu berdasarkan siklus
penjaminan mutu: penetapan standar mutu, perencanaan mutu, pemenuhan mutu,
audit mutu, dan perbaikan mutu berkelanjutan, dengan merujuk pada empat Standar
Nasional Pendidikan (SNP): Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar Penilaian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam,
analisis dokumen institusional, dan observasi partisipatif, kemudian dianalisis
menggunakan perangkat lunak NVivo 14.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berada di bawah dua
kementerian yang berbeda, kedua sekolah menerapkan prinsip manajemen mutu
akademik yang serupa melalui penetapan target mutu yang jelas, perencanaan
kurikulum dan program kerja yang sistematis, pemenuhan mutu melalui
implementasi pembelajaran terintegrasi dan berbasis proyek, serta audit internal
melalui supervisi berkala dan evaluasi kepala sekolah. Perbaikan mutu dilakukan
melalui refleksi periodik, forum guru, pengembangan profesional berkelanjutan dan
partisipasi masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam mendukung keberlanjutan
mutu.
Penelitian ini merekomendasikan model manajemen mutu akademik yang
adaptif dan kontekstual, dengan menekankan pentingnya sinergi antara regulasi
formal, budaya institusional, dan dinamika sistem boarding. Temuan ini
berkontribusi terhadap pengembangan kerangka manajemen mutu pendidikan yang
kontekstual dan berkelanjutan bagi sekolah unggulan lainnya.
Kata kunci: manajemen mutu pendidikan, akademik, SNP, Boarding School,
PDCA, penjaminan mutu, sekolah unggulan, tata kelola adaptif
D1590 | IM/ds D1590 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Publisher
Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ :
Jakarta.,
2025
Collation
xvi, 218 hlm.: ilus.; 29,5 cm.
Statement of Responsibility
-
No other version available