Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen pencegahan perundungan di SMP Negeri 3 Jakarta, dengan fokus pada aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masih adanya kasus perundungan di lingkungan sekolah yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis dan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi dengan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program pencegahan perundungan dilakukan melalui rapat koordinasi, penyusunan program bimbingan konseling, dan penjadwalan layanan konseling. Pengorganisasian dilaksanakan dengan membentuk tim khusus yang terdiri dari guru, wali kelas, dan tenaga kependidikan untuk memantau perilaku peserta didik. Pelaksanaan mencakup layanan konseling individu dan kelompok, kampanye antiperundungan, serta kegiatan penguatan karakter melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Evaluasi dilakukan secara berkala melalui rapat evaluasi, refleksi kegiatan, dan pemantauan perilaku siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen pencegahan perundungan di SMP Negeri 3 Jakarta telah dilaksanakan secara sistematis, meskipun masih terdapat tantangan dalam menggerakkan partisipasi seluruh warga sekolah secara aktif. Diperlukan peningkatan dalam pemanfaatan teknologi dan pelatihan guru untuk mengoptimalkan pelaksanaan program. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan kebijakan sekolah ramah anak.

T1216

MP/ts T1216

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available