Pengembangan Model Pelatihan Tasawuf untuk Meningkatkan Self Esteem Kepala Sekolah Dasar Negeri di Provinsi DKI Jakarta/ ASTIN JULAIKHAH

Prof. Dr. Suryadi, M.Pd (P1) - Personal Name
Astin Julaikhah - Personal Name
Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si (Co-P) - Personal Name

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model pelatihan tasawuf yang dapat digunakan untuk meningkatkan self esteem. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengetahui efektivitas pelatihan tasawuf dalam meningkatkan self esteem kepala sekolah SDN. Desain Penelitian dan Metodologi : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R & D). Penelitian juga menggunakan metode quasi eksperiment. Eksperiman dalam penelitian ini ialah pemberian intervensi dengan menggunakan teknik training atau pelatihan tasawuf. Peneliti melakukan pengukuran (pre-test) dan post test. Serta menggunakan uji normalized gain (N-Gain) score. Sampel pada penelitian ini adalah kepala sekolah dasar negeri (SDN) yang ada wilayah provinsi DKI Jakarta, dengan jumlah 53 kepala sekolah. Penelitian juga melibatkan ahli, fasilitator, dan observer untuk mendapatkan gambaran kepraktisan dan kemenarikan model pelatihan yang dikembangkan. Hasil penelitian : Hasil uji validasi oleh pakar terhadap instrumen penilaian kelayakan model menujukan bahwa instrumen yang digunakan valid. Hasil penilaian peserta, fasilitator, dan observer memperlihatkan bahwa model pelatihan tasawuf yang dikembangkan masuk kategori kepraktisan model, dan kemenarikan model pelatihan. Sedangkan hasil uji t terhadap pre test dan post test self esteem kepala SDN di wilayah Provinsi DKI Jakarta menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil. Selain itu hasil uji menggunakan n gain score menunjukan nilai rata-rata N-gain score berada dalam kategori efektif. Kesimpulan : Model pelatihan tasawuf yang dikembangkan memenuhi kelayakan, dari aspek kepraktisan dan kemenarikan model. Pelatihan tasawuf juga terbukti efektif meningkatkan self esteem kepala SDN di Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat digunakan sebagai model pelatihan untuk meningkatkan self esteem kepala SDN di Provinsi DKI Jakarta. Keywords: Self Esteem, Model Pelatihan tasawuf, Profesionalisme Kepala Sekolah SDN

SEARCH