Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) memiliki peran strategis
dalam menjamin terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
keuangan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris pengaruh
kompetensi auditor, penerapan Big Data Analytics (BDA), dan waktu pemeriksaan
terhadap kualitas audit, dengan kompleksitas tugas sebagai variabel mediasi.
Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menerapkan Structural Equation
Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) untuk menganalisis keterkaitan
antarvariabel yang diteliti. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner
TOSCA-Q yang disebarkan kepada pejabat struktural BPK RI selaku manajemen
pemeriksaan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pemeriksaan, sehingga
memungkinkan diperolehnya pemahaman kontekstual yang mendalam mengenai
praktik audit di lingkungan institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kompetensi auditor serta pengelolaan waktu pemeriksaan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu, penerapan BDA belum
menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan, namun efeknya menjadi
signifikan secara tidak langsung melalui mediasi kompleksitas tugas. Temuan ini
menyoroti urgensi pengelolaan kompleksitas tugas secara strategis serta
optimalisasi implementasi teknologi analitik dalam mendukung efektivitas audit.
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan literatur audit
dengan memperkaya pemahaman mengenai determinan kualitas audit di sektor
publik, khususnya dalam konteks lembaga pemeriksa negara. Dari sisi praktis, hasil
penelitian ini memberikan rekomendasi untuk BPK RI, antara lain melalui
penguatan program peningkatan kompetensi auditor, pengembangan kebijakan
penerapan BDA yang terarah, serta manajemen waktu pemeriksaan yang sistematis
dan adaptif. Selain itu, disertasi ini memperkenalkan Audit Adaptability Framework
(AAF) sebagai kontribusi orisinal, yang menyajikan kerangka konseptual mengenai
bagaimana BPK RI dapat merespons dinamika dan kompleksitas lingkungan audit
melalui sinergi antara penguatan kompetensi auditor, pemanfaatan BDA, dan
pengelolaan waktu pemeriksaan yang efektif, dengan mempertimbangkan peran
sentral kompleksitas tugas sebagai mekanisme mediasi.
Kata Kunci: Kompetensi Auditor, Penerapan Big Data Analytics, Waktu
Pemeriksaan, Kompleksitas Tugas, Kualitas Audit, BPK RI, TOSCA-Q, AAF.

2025000510tot

IM/sin TOT 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available