Pembelajaran menulis cerpen di perguruan tinggi memainkan peran penting dalam
mengembangkan kemampuan literasi kreatif mahasiswa. Keterampilan menulis
cerpen bukan hanya tentang menguasai teknik penulisan, tetapi juga tentang
mengekspresikan ide, emosi, dan pengalaman melalui cerita. Penelitian ini
menjelaskan pengembangan dan strategi menulis cerpen dengan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbasis Blended Learning di
Universitas Nasional, Jakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah model
pembelajaran yang belum sesuai kebutuhan pembelajaran menulis cerpen, materi
atau konten yang kurang variatif dan belum optimal sehingga banyak mahasiswa
yang kesulitan mengembangkan pola cerita dengan menggunakan pemilihan
bahasa yang tepat. Tujuan penelitian ini meliputi 1) mendeskripsikan model
pembelajaran menulis cerpen di program studi Sastra Indonesia Universitas
Nasional; 2) mengidentifikasi Model pembelajaran menulis cerpen yang selama
ini digunakan di program studi Sastra Indonesia Universitas Nasional; 3)
membuat rancangan Model Pembelajaran Menulis Cerpen Berbasis Contextual
Teaching and Learning Melalui Blended Learning di program studi Sastra
Indonesia Universitas Nasional; 4) menguji kelayakan Model Pembelajaran
Menulis Cerpen Berbasis Contextual Teaching and Learning Melalui Blended
Learning di program studi Sastra Indonesia Universitas Nasional; 5) mengukur
efektivitas Model Pembelajaran Menulis Cerpen Berbasis Contextual Teaching
and Learning Melalui Blended Learning di program studi Sastra Indonesia
Universitas Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan
pengembangan dengan desain model Borg and Gall. Model ini dikembangkan
melalui tujuh tahap mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan produk awal,
uji ahli, revisi produk, uji coba tahap awal, revisi produk, sampai uji efektivitas.
Analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen dikumpulkan melalui telaah dokumen,
angket dosen dan mahasiswa, wawancara dosen, dan observasi. Model tersebut
lalu dirumuskan pada tahap desain. Kemudian, kelayakan model diuji oleh pakar
dan diujicobakan one to one, kelompok kecil, dan kelompok besar mahasiswa.
Model ini memfasilitasi sumber belajar daring, pembelajaran daring, dan kelas
virtual jarak jauh di sebuah platform. Model SGDS sudah teruji memiliki
efektivitas yang tinggi pada skor NGain 0,78. Hal ini menunjukkan bahwa model
SGDS terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen.
Kata kunci: Contextual Teaching and Learning, Menulis Cerpen, Blended
Learning

2025000632pri

LT/sin PRI 2024

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available