Pengembangan Bahan Ajar Bahsa Jepang Berbasis Aktivitas Belajar dengan Pendekatan Communicative Language Teaching bagi Peserta Pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja/ REZKI FARJIANNOOR

Prof. Dr. Robinson Situmorang, M.Pd (P) - Personal Name
Rezki Fajriannoor - Personal Name
Prof. Dr. Tuti Iriani, M.Si (P2) - Personal Name

Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar bahasa Jepang berbasis
aktivitas belajar dengan pendekatan Communicative Language Teaching (CLT)
bagi peserta pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Latar belakang penelitian ini
adalah rendahnya keterlibatan komunikatif siswa dalam praktik bahasa Jepang serta
kebutuhan akan materi yang menyajikan aktivitas komunikatif dalam pembelajaran
bahasa Jepang di LPK.
Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE, meliputi
tahap Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Pada tahap design dan
development, bahan ajar dirancang dengan menggunakan pendekatan CLT yang
menekankan empat jenis aktivitas belajar di dalamnya, seperti Structural activities,
Quasi-communicative activities, Functional communication activities dan Social
interaction activities. Uji kelayakan bahan ajar melibatkan uji ahli dari ahli media
pembelajaran, ahli materi bahasa Jepang, dan ahli desain pembelajaran. Lalu,
evaluasi dilakukan melalui wawancara dan kuesioner. Uji efektivitas dilakukan
dengan menganalisis peningkatan kemampuan pemelajar melalui uji N-Gain dari
hasil pretest-posttest pada 17 pemelajar di LPK Kokorono Siji.
Hasil uji kelayakan menunjukkan skor rata-rata 2,83 (media pembelajaran),
3,60 (materi), dan 3,22 (desain pembelajar), hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar
bahasa Jepang dinyatakan “layak” untuk digunakan. Efektivitas bahan ajar diukur
dari peningkatan hasil belajar, dengan rata-rata nilai N-Gain sebesar 0,45 (kriteria
sedang). Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar dinyatakan cukup efektif untuk
digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang di lembaga pelatihan kerja.
Berdasarkan temuan, bahan ajar bahasa Jepang berbasis aktivitas belajar
dengan pendekatan CLT bagi peserta pelatihan di lembaga pelatihan kerja ini
dinyatakan layak secara materi, media dan desain pembelajaran, serta efektif untuk
meningkatkan kemampuan komunikatif pemelajar. Sehingga bahan ajar ini dapat
diintegrasikan dalam pembelajaran bahasa Jepang di lembaga pelatihan kerja.
Kata Kunci: Communicative Language Teaching, ADDIE, Bahan Ajar, CLT
Bahasa Jepang, LPK.

SEARCH