Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi, beban
kerja, dan pengembangan karier terhadap kepuasan kerja operator Sekolah Dasar
Negeri di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini juga mengeksplorasi hubungan
mediasi pengembangan karier antara iklim organisasi dan beban kerja terhadap
kepuasan kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
teknik analisis jalur (path analysis) dan dengan teknik analisis data menggunakan
SEM (Structural Equtional Modelling) untuk menguji hubungan antar dimensi
maupun indikator. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh operator
sekolah dasar di Jakarta Selatan, dengan responden sebanyak 222 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh langsung
positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan nilai koefisien jalur
sebesar 1,002. Beban kerja juga memiliki pengaruh langsung yang signifikan
terhadap kepuasan kerja, meskipun dengan pengaruh yang lemah (koefisien
0,003). Selanjutnya, pengembangan karier memiliki pengaruh negatif yang kecil
tetapi signifikan terhadap kepuasan kerja (koefisien -0,006), yang
mengindikasikan perlunya perbaikan dalam implementasi strategi pengembangan
karier. Selain itu, ditemukan bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap pengembangan karier (koefisien 0,436), sementara beban
kerja juga berpengaruh positif terhadap pengembangan karier (koefisien 0,401).
Analisis mediasi menunjukkan bahwa pengembangan karier menjadi mediator
negatif antara hubungan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja (koefisien -
0,003) serta beban kerja terhadap kepuasan kerja (koefisien -0,002). Hal ini
mengindikasikan bahwa meskipun pengembangan karier berpotensi
meningkatkan kepuasan kerja, pengelolaan pengembangan karier yang tidak
optimal dapat menimbulkan efek negatif. Implikasi teoritis dari penelitian ini
menegaskan pentingnya iklim organisasi, pengelolaan beban kerja, dan
pengembangan karier sebagai faktor utama dalam model kepuasan kerja operator
sekolah. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan
kepuasan kerja melalui penguatan hubungan interpersonal, pembagian beban kerja
yang wajar, peluang pelatihan berbasis kebutuhan, dan insentif berbasis kinerja.
Model empirik yang diusulkan memberikan panduan implementasi strategis untuk
meningkatkan kepuasan kerja operator sekolah di wilayah Jakarta Selatan,
sehingga dapat mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan.
Kata kunci: Iklim Organisasi, Beban Kerja, Pengembangan Karier, Kepuasan
Kerja, Operator Sekolah, Jakarta Selatan.

D1618

MP/ds D1618

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available