Perilaku religius islami penting untuk dikembangkan agar anak dapat tumbuh menjadi
pribadi yang berakhlak mulia. Begitu juga dengan keterampilan kolaborasi menjadi bagian
dari keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh anak. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan model pembelajaran proyek berbasis etnopedagogi untuk meningkatkan
perilaku religius islami dan keterampilan kolaborasi anak usia dini. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan desain Borg &
Gall yang dikombinasikan dengan Dick & Carey. Sepuluh tahapan Borg & Gall digunakan
sebagai kerangka penelitian, sedangkan tahapan pengembangan mengacu pada desain Dick
& Carey. Sampel penelitian melibatkan 52 orang anak. Penelitian berhasil
mengembangkan (1) model pembelajaran (JARPRONOGI) untuk meningkatkan perilaku
religius islami dan keterampilan kolaborasi anak usia dini. Model ini memiliki
karakteristik: (a) mengintegrasikan nilai budaya/kearifan lokal dalam bermain, (b)
melibatkan partisipasi aktif dan mendorong eksplorasi berdasarkan minat, (c) bersifat
kontekstual dan kegiatan bermain dapat menggunakan bahan-bahan loose part dari
lingkungan sekitar yang akrab bagi anak, (d) aktivitas pembelajaran dalam model
JARPRONOGI dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran berbasis proyek dan
etnopedagogi, di mana setiap kegiatan yang dilakukan memiliki tujuan untuk
menghadirkan suasana pembelajaran yang berkesan, menyenangkan dan bermakna,
membangun kepekaan terhadap lingkungan alam dan budaya, menciptakan suasana
pembelajaran yang dapat mendorong keterampilan kolaboratif serta membangun suasana
pembelajaran yang mendorong munculnya perilaku religius anak. (2) Model pembelajaran
JARPRONOGI layak untuk digunakan berdasarkan uji kelayakan oleh pakar dan
pengguna. 3) Model pembelajaran JARPRONOGI juga terbukti efektif untuk
meningkatkan perilaku religius islami dan keterampilan kolaborasi anak usia dini dengan
perhitungan statistik non parametrik serta N-Gain Score. Perilaku religius islami yang
teramati mencakup: kegiatan ibadah dalam bentuk berdoa, perilaku empati, menerima
pendapat orang lain, menghormati orang lain dan menjaga lingkungan. Keterampilan
kolaborasi yang teramati mencakup: menerima pendapat orang lain, berpartisipasi dalam
kegiatan kelompok, bersama-sama menemukan penyelesaian masalah, menyelesaikan
tugas yang diberikan dan perilaku menjaga barang-barang yang digunakan.
Kata Kunci: Pembelajaran Proyek, Etnopedagogi, Perilaku Religius,
Keterampilan Kolaborasi, Anak Usia Dini

2025000714ifi

PAUD/sin IFI 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available