Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UNJ
Universitas Negeri Jakarta

Pengaruh Self-Leadership dan Kecerdasan Emosional dalam Menurunkan Tingkat Burnout Guru di Daerah 3T yang Dikaji Berdasarkan Aspek Spiritualitas

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritualitas terhadap
self-leadership, kecerdasan emosional, dan tingkat burnout pada guru yang
mengajar di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia. Fokus
utama penelitian adalah memahami bagaimana aspek spiritualitas dapat menjadi
faktor protektif dalam menurunkan burnout, baik secara langsung maupun melalui
peran mediasi self-leadership dan kecerdasan emosional. Metode kuantitatif
dengan uji statistik digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap self-leadership dan kecerdasan emosional guru, serta berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap burnout. Self-leadership juga terbukti berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap burnout, sementara kecerdasan emosional
memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan. Ditemukan bahwa pengaruh
tidak langsung spiritualitas melalui self-leadership lebih dominan dalam
menurunkan burnout, sedangkan pengaruh langsung spiritualitas melalui
kecerdasan emosional lebih kuat. Temuan ini mengindikasikan bahwa spiritualitas
dapat menjadi mekanisme adaptif yang mendukung kesejahteraan psikologis guru
dalam menghadapi tekanan kerja di wilayah 3T. Implikasi praktis dari studi ini
menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai spiritual dan kepemimpinan diri
sebagai strategi intervensi untuk menurunkan burnout guru. Penelitian ini
menemukan model baru dalam menurunkan tingkat burnout guru SMP di daerah
3T melalui pendekatan spiritualitas yang dimediasi oleh self-leadership. Model ini
merupakan integrasi teoritis dan praktis yang kontekstual, dan belum banyak
dieksplorasi dalam studi burnout guru, khususnya pada wilayah tertinggal.
Temuan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan strategi
intervensi berbasis nilai dan kepemimpinan diri dalam pendidikan daerah
marginal. Model yang dihasilkan berbasis pada kondisi sosial-psikologis guru di
daerah 3T yang memiliki karakteristik unik seperti keterisolasian geografis, beban
kerja tinggi, dan keterbatasan akses terhadap dukungan eksternal. Penelitian
lanjutan direkomendasikan untuk menjangkau populasi guru di wilayah perkotaan
atau membandingkan kondisi burnout antar lingkungan kerja.
Kata Kunci : spiritualitas, self-leadership, kecerdasan emosional, burnout guru,
daerah 3T
Availability
2025000715fraPEP/sin FRA 2025Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable
Detail Information
Series Title

-

Call Number

PEP/sin FRA 2025

Publisher

Prodi Doktor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Jakarta.,

Collation

38 hlm.: ilus.; 21 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

NONE

Detail Information
Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

Cetakan ke- 1

Subject(s)

-

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility
No other version available

Select Language

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.