Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan dan motivasi terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskular pada atlet pencak silat. Sampel penelitian adalah 40 atlet pencak silat Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan mengacu pada prosedur yang dinyatakan oleh Verducci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Penelitian Rancangan Treatment By Level 2x2. teknik yang digunakan adalah analisis varians dua jalur dengan desain faktorial 2 x 2 taraf signifikan 0.05. Secara umum hasil penelitian berdasarkan hasil pengujian analisis varian diperoleh nilai Fhitung signifikan < 0.05 taraf siginifikanyang berarti hipotesis penelitian. Artinya terdapat perbedaan yang nyata antara yang diberi perlakuan metode latihan konvensional dan metode latihan gerak jurus tunggal terhadap daya tahan kardiovaskular, terdapat interaksi antara metode latihan dengan motivasi latihan daya tahan kardiovaskular, daya tahan kardiovaskular atlet yang mempunyai motivasi tinggi pada kelompok metode latihan konvensional lebih baik dari pada atlet yang diberi perlakukan metode latihan gerak jurus tunggal, daya tahan kardiovaskular atlet yang mempunyai motivasi rendah pada kelompok metode latihan konvensional sama dengan pada atlet yang diberi perlakukan metode latihan gerak jurus tunggal. Dengan demikian peningkatan daya tahan kardiovaskular dapat dipengaruhi metode latihan dan motivasi.Kata kunci:metode latihan;motivasi;kardiovaskular;pencak silat