No image available for this title

Text

Fintech Peer-to-Peer Lending: Pengujian Model Penentu Adopsi dan Analisis Strategi pada UKM/ Rudy Sunardi



Penelitian ini dibangun dengan mengusulkan grand theory dan model
empiris untuk mendapatkan luaran-luaran stratejik adopsi fintech pada UKM
berbasis pada analisis SEM dan SWOT. Mengkonfirmasi dan menguji: faktorfaktor Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Relative Advantage,
Compatibility, Trust, Quality of Service dan Perceived Risk pada adopsi fintech P2P
lending dan permasalahannya dengan luaran-luaran stratejik pada industrinya.
Penelitian dilakukan pada pengguna P2P lending platform di Indonesia.
Jumlah responden adalah 587 pengguna untuk mendapatkan data primer.
Pengukuran variabel penelitian dilakukan dengan menggunakan multiple indikator,
kemudian dianalisis mengunakan Structural Equation Modeling dengan perangkat
lunak SPSS Ver.23 dan AMOS Ver. 23. Data sekunder menggunakan sumber dari
artikel jurnal, laporan internal, laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laporan
dari Bank Indonesia (BI), laporan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama
Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Kerangka kerja
systematic review digunakan dalam pengumpulan data sekunder dengan metasintesis, kemudian dianalisis menggunakan evaluasi lingkungan industrinya, yaitu
lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
Temuan-temuan dari penelitian ini adalah: 1) Kegunaan fintech adalah
premis utama sikap terhadap pemanfaatannya, faktor kegunaan menunjukkan lebih
meningkatkan kinerja pekerjaan konsumen; 2) Kemudahan dengan menggunakan
fintech berpengaruh positif dalam pemanfaatannya; 3) Kemudahan ini juga
berpengarih positif dalam meningkatkatkan kegunaan fintech dibanding solusi yang
tersedia saat ini; 4) Keunggulan relatif fintech berpengaruh positif dalam
meningkatkan pemanfaatan fintech dibanding solusi yang tersedia; 5) Keunggulan
relatif ini juga berpengaruh positif meningkatkan faktor kegunaan fintech; 6)
Kompatibilitas fintech berpengaruh positif dalam meningkatkan kegunaan fintech,
menunjukkan inovasi fintech selaras dengan pengalaman dan kebutuhan konsumen;
7) Tingkat kepercayaan sebagian besar konsumen terhadap fintech non-bank masih
sangat rendah, namun secara keseluruhan variabel ini tidak menghentikan
pemanfaatan fintech; 8) Risiko di sisi peminjam dan pemberi pinjaman
mempengaruhi faktor kepercayaan konsumen fintech; 9) Kualitas layanan fintech
berpengaruh positif dalam meningkatkan kepercayaan konsumen; 10) Kualitas
layanan ini juga berpengaruh di dalam mengurangi (bersifat negatif) pada risiko
konsumen.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah: untuk membangun industri fintech
P2P lending harus didasarkan pada basis adopsi inovasi teknologi dan basis
sumberdaya secara terintegrasi. Pada level operasional perlu ditingkatkan kinerja
industri fintech dengan memformulasikan strategi peningkatan kualitas sumber
daya manusia dan penggunaan produk fintech secara terintegrasi pada UKM untuk
bisnis yang berkelanjutan. Sedangkan pada level kebijakan publik, diperlukan
peningkatan sektor pengawasan sehingga sedini mungkin dapat mencegah
terjadinya penyimpangan dan pelanggaran dari peraturan dan perundang-undangan
yang sudah dibuat oleh regulator.
Kata kunci: Adoption strategy, Financial technology, Peer-to-Peer lending, SEM,
Systematic review, SWOT


Availability

D1238IM/ds D1238Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
IM/ds D1238
Publisher Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xviii, 236 hlm. ;ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
IM/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this