Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang keefektifan dan hasil dari model belajar keterampilan golok pada atlet pencak silat usia 15-18 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan rancangan pre-test and post-test design. Teknik analisis data mengumpulkan data uji keefektifan menggunakan uji t dengan software SPSS. Uji keefektifan dilakukan pada atlet usia 15-18 tahun di ciomas kabupaten serang provinsi Banten dengan berjumlah 75 anak yang diberikan perlakuan menggunakan variasi model belajar keterampilan golok selama 16 kali pertemuan. Instrumen penelitian belajar keterampilan golok dilakukan dengan tes berupa serang dalam atau tebas dalam. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen rata-rata pre-test adalah 0,22806, dan rata-rata post test adalah 0,23786. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata pree-test adalah 0,60788 dan rata-rata post-test adalah 0,65368. Pengujian keberhasilan metode ekperimen dengan kontrol diperoleh hasil 0,003 < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelompok ekperimen dengan kelompok kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan eksperimen memberikan efek yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol