Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menafsirkan dan mengevaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya pada Manajemen Politeknik LP3I Jakarta melalui deskripsi pengaruh kepemimpinan, kualitas kehidupan kerja dan pengembangan diri terhadap keterikatan kerja.Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi dan analisis jalur menggunakan SPSS dilanjutkan dengan uji Sobel untuk mengetahui pengaruh tidak langsung dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 110 orang menggunakan teknik conveniencesampling. Sampel penelitian yang dimaksud merupakan Dosen di lingkungan Politeknik LP3I Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode survey melalui penyebaran kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung variabel Kepemimpinan, Kualitas Kehidupan Kerja dan Pengembangan Diri secara parsial terhadap variabel Keterikatan kerja, terdapat pengaruh langsung variabel Kepemimpinan dan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap variabel Pengembangan Diri, terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan terhadap Kualitas Kehidupan Kerja yang dibuktikan seluruhnya dengan t-hitung> t-tabel. Selain itu juga mengungkapkan bahwa variabel Pengembangan diri mampu memediasi pengaruh tidak langsung Kepemimpinan dan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Keterikatan Kerja, dan Kualitas Kehidupan Kerja mampu memediasi pengaruh Kepemimpinan terhadap Keterikatan Kerja dengan hasil tsobel> ttabel. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tingkat keterikatan kerja Dosen Politeknik LP3I Jakarta dapat ditentukan dengan bangaimanatingkat kepemimpinan, kualitas kehidupan kerja dan pengembangan diri. Sehingga penelitian ini memberikan saran kepada Pimpinan & Manajemen Politeknik LP3I untuk meningkatkan kepemimpinan khususnya pada kepala program studi dengan meningkatkan kualitas kehidupan kerja dosen yang merupakan predictor terbesar yang meningkatkan keterikatan kerja secara tidak langsung dan secara khusus memberikan ruang yang lebih luas untuk dosen melakukan pengembangan diri yang merupakan predictor terbesar dalam pengaruh langsung meningkatkan keterikatan kerja, sehingga Dosen di lingkungan Politeknik LP3I Jakarta memiliki keterikatan kerja yang lebih kuat dalam rangka menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak sumber daya manusia yang siap memasuki era profesi.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Kualitas Kehidupan Kerja, Pengembangan Diri, Keterikatan Kerja