Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik pengelolaan human capitalAPIP (aparat pengawasan internal pemerintah) di lingkungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan menggunakan pendekatan balanced scorecardyang telah dimodifikasi dari empat perspektifnya, yaitu perspektif pemangku kepentingan, perspektif internal bisnis. perspektif proses, perspektif pembelajaran, dan pertumbuhan serta perspektif penganggaran sehingga kualitas kinerja dari APIP sebagai organisasi pengawas internal dapat terlihat untuk mendukung pencapaian visi dan misi organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe studi kasus menggunakan purposive dan snowball sampling dengan teknik pengumpulan data meliputi studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa kinerja APIP belum optimal dalam mendukung pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi dilihat dari masing-masing perspektif balanced scorecard karena kualitas sumber daya manusia yang belum optimal, terutama auditor APIP sebagai ujung tombak yang berperan. peranan penting dalam menentukan kinerja organisasi. Rekomendasi yang diberikan antara lain pentingnya peningkatan aspek kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan sertifikasi fungsional auditor (JFA) sesuai jenjang jabatan, perbaikan struktur organisasi, peningkatan kualitas kode etik, dan perbaikan sistem rekrutmen dan meningkatkan anggaran sesuai kebutuhan operasional serta membina human capitalAPIP dengan tujuan agar kualitas APIP sebagai organisasi pengawas internal dapat mencapai kualitas kelas dunia.Kata Kunci :Human Capital Management, AparatPengawas Internal Pemerintah, dan Balanced Scorecard