Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa 70% perubahan organisasi gagal dilaksanakan. Manusia merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan perubahan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji, menganalisis dan menemukan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen pegawai (affective, continuance, dan normative) dalam menghadapi perubahan organisasi, yaitu budaya organisasi (involvement, consistency, adaptability, dan mission), gaya kepemimpinan transformasional, resiliensi pegawai, kesiapan pegawai untuk berubah, dan kepercayaan kepada pimpinan. Tulisan ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan Structural Equation Model (SEM). Model penelitian menggunakan second order SEM berdasarkan 4 dimensi budaya organisasi dan 3 dimensi komitmen pegawai. Lokus penelitian di Politeknik Keuangan Negara STAN. Dari 185 data responden yang terkumpul dilakukan analisis menggunakan partial least square (PLS) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi dan kesiapan pegawai untuk berubah berpengaruh langsung terhadap komitmen afektif dan normatif dalam mendukung perubahan. Sementara itu resiliensi pegawai, kepercayaan kepada pimpinan, dan kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen pegawai untuk berubah. Hasil lain menunjukkan bahwa kesiapan pegawai untuk berubah mampu memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen afektif dan normatif dan juga mampu memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen pegawai untuk berubah. Uji statistik menunjukkan bahwa kesiapan pegawai untuk berubah merupakan variabel dominan yang mempengaruhi komitmen afektif dan normatif pegawai. Novelty penelitian ini adalah ditemukannya pengaruh positif dan signifikan, baik secara langsung mapun tidak langsung, dari 3 variabel sekaligus, yaitu budaya organisasi, kepemimpinan transformasional, dan kesiapan pegawai untuk berubah terhadap komitmen afektif dan normatif pegawai.