Penelitian ini untuk mendeskripsikan analisis pengelolaan Human Capital
pada partai politik di Indonesia dengan fokus penerapan Human Capital pada tata
kelola kaderisasi. Perbandingan program dan strategi partai politik melalui
pendekatan Human Capital dalam pengelolaan kader diperlukan untuk menjamin
keberlangsungan demokratisasi dan menghasilkan kader partai politik masa depan
bagi bangsa yang dapat memenuhi harapan rakyat Indonesia. Sehingga dapat
diketahui peran dan kepemimpinan partai politik dalam melaksanakan tata kelola
kaderisasi dengan pendekatan Human Capital di partai politik. Namun berbagai
fenomena dan realitas politik selama ini menunjukkan adanya kesenjangan antara
tuntutan reformasi terkait idealisme dengan pragmatisme partai politik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran yaitu metode
penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif naratif dan kuantitatif dengan analisis
korespondensi. Andew Mayo menawarkan konsep modal manusia dengan
komponen: kemampuan individu, motivasi individu, iklim organisasi, efektivitas
kelompok kerja dan kepemimpinan. Pendekatan Human Capital saat ini masih
diterapkan pada lembaga profit dan pemrintahan tetapi belum pernah diuji coba
pada lembaga non profit yaitu organisasi partai politik. Melalui pendekatan Human
Capital Andrew Mayo dapat dilihat implementasi Human Capital di partai politik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika strategi partai politik dalam
mengelola kaderisasi dengan pendekatan Human Capital belum dilaksanakan
secara konsisten oleh partai politik dengan program keberlanjutan yang teratur,
terstruktur dan terukur.
Kata kunci: Human Capital, Kaderisasi, Partai Politik